Ejaan yang disempurnakan dan
Tanda Baca
1. Ejaan yang disempurnakan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku
sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik. Pada
23 Mei 1972, sebuah pernyataan bersama telah ditandatangani oleh Menteri
Pelajaran Malaysia pada masa itu, Tun Hussien Onn dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, Mashuri. Pernyataan bersama tersebut mengandung
persetujuan untuk melaksanakan asas yang telah disepakati oleh para ahli dari
kedua negara tentang Ejaan Baru dan Ejaan Yang Disempurnakan.
Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
‘tj’ menjadi ‘c’ : tjutji → cuci
‘dj’ menjadi ‘j’ : djarak → jarak
‘j’ menjadi ‘y’ : sajang → sayang
‘nj’ menjadi ‘ny’ : njamuk → nyamuk
‘sj’ menjadi ‘sy’ : sjarat → syarat
‘ch’ menjadi ‘kh’ : achir → akhir
2. Tanda baca
Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
contoh: Saya suka makan nasi.
Sebuah kalimat diakhiri dengan titik. Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru,
harus diberi jarak satu ketukan. Cara ini dilakukan dalam penulisan karya
ilmiah.
2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
contoh:
Irwan S. Gatot
George W. Bush
Tetapi apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa
3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan
sapaan.
Contoh:
Dr. (Doktor)
Ny. (Nyonya)
S.E. (Sarjana Ekonomi)
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat
umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu
tanda titik.
Contoh:
dll. (dan lain-lain)
dsb. (dan sebagainya)
tgl. (tanggal)
Dalam karya ilmiah seperti skripsi, makalah, laporan, tesis, dan disertasi,
dianjurkan tidak mempergunakan singkatan.
5. Tanda titik dibelakang huruf dalam suatu bagian ikhtisar atau daftar.
contoh:
I. Persiapan Ulangan Umum.
A. Peraturan.
B. Syarat.
Jika berupa angka, maka urutan angka itu dapat disusun sebagai berikut dan
tanda titik tidak dipakai pada akhir sistem desimal.
Contoh:
1.1
1.2
1.2.1
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu.
contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan
seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah.
contoh:
Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
Nomor Giro 033983 telah saya kasih kepada Michael.
8. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan yang terdiri dari huruf-huruf awal
kata atau suku kata, atau gabungan keduanya, yang terdapat di dalam nama badan
pemerintah, lembaga- lembaga nasional di dalam akronomi yang sudah diterima
oleh masyarakat.
contoh:
Sekjen : (Sekretaris Jenderal)
UUD : (Undang-Undang Dasar)
SMA : (Sekolah Menengah Atas)
WHO : (World Health Organization)
9. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran,
takaran, timbangan, dan mata uang.
contoh:
Cu (Kuprum)
52 cm
l (liter)
Rp 350,00
10. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan,
atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya.
contoh:
Latar Belakang Pembentukan
Sistem Acara
11. Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat,
atau nama dan alamat penerima surat.
contoh:
Jalan Kebayoran 32
Jakarta, 3 Mei 1997
Yth.Sdr.Ivan
Jalan Istana 30
Surabaya
B. Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau
pembilangan.
contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat
setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan
melainkan.
contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila
anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
contoh:
Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat
yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi,
lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
contoh:
Oleh karena itu, kamu harus datang.
Jadi, saya tidak jadi datang.
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan,
yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
O, begitu.
Wah, bukan main.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat.
contoh: Kata adik, “Saya sedih sekali”.
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan tanggal, (ii) bagian-bagian
kalimat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri
yang ditulis berurutan.
contoh:
Medan, 18 Juni 1984
Medan, Indonesia.
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya
dalam daftar pustaka.
contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta:
PT Wikipedia Indonesia.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia,
1990), hlm. 22.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau
marga.
contoh: Rinto Jiang,S.E.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen
yang dinyatakan dengan angka.
contoh:
33,5 m
Rp 10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak
membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang
terdapat pada awal kalimat.
contoh: dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang
bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam
pembinaan dan pengembangan bahasa.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan
tanda tanya atau tanda seru.
contoh: “Di mana Rex tinggal?” tanya Stepheen.
C. Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang
sejenis dan setara.
contoh: malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam
suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur, adik
menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan
siaran pilihan pendengar.
D. Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti
rangkaian atau pemerian.
contoh:
yang kita perlukan, sekarang ialah barang-barang yang berikut: kursi, meja, dan
lemari.
Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
contoh:
Ketua : Hany Christoffer
Wakil Ketua : Ricky Kurniawan Wenas
Sekretaris : Maria Dewi Puspasari
Wakil Sekretaris : Terry Rionaldy
Bendahara : Lina Veronica
Wakil bendahara : Marcel Lawinata
3. Tanda titik dua dipakai dalam
teks drama kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
contoh:
Pak Erwin : “Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Pak Guru!”
Rexy : “Ya, Pak!”
4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di
antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak
judul suatu karangan.
contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi sudah terbit.
5. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
E. Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian
baris.
contoh:
….dia beli ba-
ru juga.
-Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya jangan terdapat
satu huruf saja pada ujung baris.
contoh:
…. masalah i-
tu akan diproses.
2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata dan belakangnya, atau
akhiran dengan bagian kata di depannya ada pergantian baris.
contoh:
…. cara baru meng-
ukur panas
akhiran -i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal
baris.
contoh:
………mengharga-
i pendapat.
3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
contoh: anak-anak
tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya digunakan pada tulisan cepat
dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.
4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
tanggal.
contoh: p-e-n-g-u-r-u-s
5. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian
ungkapan.
bandingkan:
ber-evolusi dengan be-revolusi
dua puluh lima-ribuan (20×5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan (1×25000).
Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang ramah
PN dengan di-PN-kan.
6. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang
dimulai dengan huruf kapital; (b) ke- dengan angka, (c) angka dengan -an, dan
(d) singkatan huruf kapital dengan imbulan atau kata.
contoh:
se-Indonesia
hadiah ke-2
tahun 50-an
ber-SMA
KTP-nya nomor 11111
bom-V2
sinar-X.
7. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa asing.
Contoh:
di-charter
pen-tackle-an
Sebagai lambang matematika untuk pengurangan (tanda kurang).
F. Tanda Pisah (—)
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberikan
penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
contoh: Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia terbesar
Dalam pengetikan karangan ilmiah, tanda pisah dinyatakan dengan 2 tanda hubung
tanpa jarak.
contoh: Medan—Ibu kota Sumut—terletak di Sumatera
2. Tanda pisah menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga
kalimat menjadi lebih tegas.
contoh:
Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan
atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai
dengan atau di antara dua nama kota yang berarti ‘ke’, atau ‘sampai’.
contoh:
1919—1921
Medan—Jakarta
10—13 Desember 1999
3. Contoh Artikel
Makin Haus Kapasitas, Ukuran Harddisk Bakal Capai 40 TB
Kapasitas harddisk dipastikan bakal
meningkatkan signifikan. Bila saat ini banyak harddisk yang ditawarkan pada
kisaran kapasitas mencapai 4TB , maka kedepannya ukurannya bakan melonjak
hingga 10 kali lipatnya.
Hal tersebut dimungkinkan oleh
perusahaan asal Jepang TDK. Perusahaan ini dilaporkan tengah menggarap
teknologi penyimpanan anyar yang memungkinkan kapasitas mencapai 40TB dalam
sebuah harddisk. Wow!
Sebagai informasi, teknologi
penyimpanan pada harddisk saat ini menggunakan metode ‘high magnetic coercivity’.
Namun seiring pesatnya lonjakan permintaan kapasitas harddisk saat ini
teknologi tersebut dikatakan sudah tak memungkinkan peningkatkan kapasitas yang
signifikan.
Sejatinya TDK mengembam-ngkan teknologi dengan basis
yang sama , namun demi memungkinkan kapasitas yang lebih besar, TDK
mengandalkan tembakan laser pada media magnetic yang digunakan untuk penulisan.
Alhasil, kepadatan pada hasil penulisan menggunakan laser berujung pada
peningkatan kapasitas yang sigifikan.
Namun pengguna masih harus bersabar. Karena seperti
dikutip dari Hot Hardware, Minggu (13/10/2013), sesuai target, TDK baru akan
mengumumkan harddisk-nya ini di semester kedua 2015. Meski begitu, kepastian
produksi masalnya konon ditargetkan baru akan dilakukan pada tahun 2020.
Kesalahan :
- Seharusnya kata
‘bakal’ diganti dengan dengan ‘akan’
- Kalimat
‘penyimpanan anyar’ mungkin akan lebih baik lagi diganti dengan kalimat
‘penyimpanan terbaru’.
- Kalimat ‘namun
demi memungkinkan kapasitas yang lebih besar’ seharusnya ‘namun demi kapasitas
yang lebih besar’.
- Namun pengguna masih harus bersabar, . karena seperti dikutip dari Hot
Hardware, Minggu ( 13/10/2013), sesuai target, TDK baru akan mengumumkan
harddisk-nya ini disemester kedua 2015.
Yang benar
seperti ini : Namun pengguna masih harus bersabar,
karena seperti yang di kutip dari hot hardware pada minggu (13/10/2013) “sesuai
target TDK baru akan mengumumkan harddisknya ini di semester kedua 2015”.